-->

Kamis, 10 Februari 2011

Pengertian Manajemen

PENGERTIAN MANAJEMEN

A. Pengertian Manajemen (Definition of Management)
Pengertian manajemen – Dalam mengartikan dan mendefinisikan manajemen ada berbagai ragam, ada yang mengartikan dengan ketatalaksanaan, manajemen, manajemen pengurusan dan lain se- bagainya. Bila dilihat dari literatur-literatur yang ada, pengertian manajemen dapat dilihat dari tiga pengertian:
1.      manajemen sebagai suatu proses.
2.      manajemen sebagai suatu kolektivitas manusia
3.      manajemen sebagai ilmu (science) dan sebagai seni (art).
Manajemen sebagai suatu proses, melihat bagai mana cara orang untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Pengertian manajemen sebagai suatu proses dapat dilihat dari pengertian menurut :
FUNGSI – FUNGSI MANAJEMEN
(Management Functions)

Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Ada lima fungsi manajemen telah diringkas menjadi empat, yaitu:
  1. Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan.
  2. Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut.
  3. Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha
  4. Pengawasan (controlling) Adalah Fungsi pengendalian adalah suatu aktivitas menilai kinerja berdasarkan standar yang telah dibuat untuk kemudian dibuat perubahan atau perbaikan jika diperlukan.
Fungsi-fungsi manajemen adalah sebagai berikut:
Planning
Berbagai batasan tentang planning dari yang sangat sederhana sampai dengan yang sangat rumit. Pembatasan yang terakhir merumuskan perencaan merupakan penetapan jawaban kepada enam pertanyaan berikut :
1. Tindakan apa yang harus dikerjakan ?
2. Apakah sebabnya tindakan itu harus dikerjakan ?
3. Di manakah tindakan itu harus dikerjakan ?
4. kapankah tindakan itu harus dikerjakan ?
5. Siapakah yang akan mengerjakan tindakan itu ?
6. Bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan itu ?
Menurut Stoner Planning adalah proses menetapkan sasaran dan tindakan yang perlu untuk mencapai sasaran tadi.

Organizing
Organizing (organisasi) adalah dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran.

Manajemen organisasi bisnis dapat dibedakan menjadi fungsi-fungsi :
1. Manajemen Sumber Daya Manusia
2. Manajemen Pemasaran
3. Manajemen Operasi/Produksi
4. Manajemen Keuangan
5. Manajemen Informasi


Leading
Pekerjaan leading meliputi lima kegiatan yaitu :
• Mengambil keputusan
• Mengadakan komunikasi agar ada saling pengertian antara manajer dan bawahan.
• Memberi semangat, inspirasi, dan dorongan kepada bawahan supaya mereka bertindak.
Memeilih orang-orang yang menjadi anggota kelompoknya, serta memperbaiki pengetahuan dan sikap-sikap bawahan agar mereka terampil dalam usaha mencapai tujuan yang ditetapkan.

Directing/Commanding
Directing atau Commanding adalah fungsi manajemen yang berhubungan dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah-perintah atau instruksi kepada bawahan dalam melaksanakan tugas masing-masing, agar tugas dapat dilaksanakan dengan baik dan benar-benar tertuju pada tujuan yang telah ditetapkan semula.

Motivating
Motivating atau pemotivasian kegiatan merupakan salah satu fungsi manajemen berupa pemberian inspirasi, semangat dan dorongan kepada bawahan, agar bawahan melakukan kegiatan secara suka rela sesuai apa yang diinginkan oleh atasan.

Coordinating
Coordinating atau pengkoordinasian merupakan salah satu fungsi manajemen untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan, kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubungkan, menyatukan dan menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerja sama yang terarahdalam upaya mencapai tujuan organisasi.

Controlling
Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah salah satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke jalan yang benar dengan maksud dengan tujuan yang telah digariskan semula.

Reporting
Adalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal yang bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi.

Staffing
Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja, pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga memberi daya guna maksimal kepada organisasi.

Forecasting
Forecasting adalah meramalkan, memproyrksikan, atau mengadakan taksiran terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi sebelum suatu rancana yang lebih pasti dapat dilakukan.

Tool of Management
Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu men, money, materials, machines, method, dan markets.
Ø  Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja
Ø  Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional.
Ø  Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.
Ø  Machine atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja.
Ø  Metode adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer. Sebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha tetap manusianya sendiri.
Ø  Market atau pasar adalah tempat di mana organisasi menyebarluaskan (memasarkan) produknya. Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan.

C. Tingkatan Manajemen (Manajemen Level).
Tingkatan manajemen dalam organisasi akan membagi tingkatan manajer menjadi 3 tingkatan :
1. Manajer lini garis-pertama (first line) adalah tingkatan manajemen paling rendah dalam suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Dan mereka tidak membawahi manajer yang lain.
2. Manajer menengah (Middle Manager) adalah manajemen menengah dapat meliputi beberapa tingkatan dalam suatu organisasi. Para manajer menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan-kegiatan para manajer lainnya kadang-kadang juga karyawan operasional.
3. Manajer Puncak (Top Manager) terdiri dari kelompok yang relative kecil, manager puncak bertanggung jawab atas manajemen keseluruhan dari organisasi.
Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi.

Peran manajer

Henry Mintzberg, seorang ahli riset ilmu manajemen, mengemukakan bahwa ada sepuluh peran yang dimainkan oleh manajer di tempat kerjanya. Ia kemudian mengelompokan kesepuluh peran itu ke dalam tiga kelompok, yaitu:
  1. Peran antarpribadi
    Merupakan peran yang melibatkan orang dan kewajiban lain, yang bersifat seremonial dan simbolis. Peran ini meliputi peran sebagai figur untuk anak buah, pemimpin, dan penghubung.
  2. Peran informasional
    Meliputi peran manajer sebagai pemantau dan penyebar informasi, serta peran sebagai juru bicara.
  3. Peran pengambilan keputusan
    Yang termasuk dalam kelompok ini adalah peran sebagai seorang wirausahawan, pemecah masalah, pembagi sumber daya, dan perunding.
Mintzberg kemudian menyimpulkan bahwa secara garis besar, aktivitas yang dilakukan oleh manajer adalah berinteraksi dengan orang lain.

Keterampilan manajer

180px-Keterampilan_manajemen

Robert L. Katz pada tahun 1970-an mengemukakan bahwa setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar. Ketiga keterampilan tersebut adalah:
  1. Keterampilan konseptual (conceptional skill)
    Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan
    organisasi. Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan atau planning. Oleh karena itu, keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat rencana kerja.
  2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill)
    Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan
  3. Keterampilan teknis (technical skill)
    Keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain.
Selain tiga keterampilan dasar di atas, Ricky W. Griffin menambahkan dua keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer, yaitu:[5]
  1. Keterampilan manajemen waktu
    Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana
  2. Keterampilan membuat keputusan
    Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top manager).

KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi.
Ciri-Ciri Seorang Pemimpin
bahwa pemimipin yang efektif mempunyai sifat atau ciri-ciri tertentu yang sangat penting misalnya, kharisma, pandangan ke depan, daya persuasi dan Komunikatif
Unsur-unsur dalam kepemimpinan antara lain :
Mempengaruhi orang lain agar mau melakukan sesuatu.
Memperoleh konsensus atau suatu pekerjaan.
Untuk mencapai tujuan organisasi.
Untuk memperoleh manfaat bersama.
pemimpin,  secara umum berfungsi sebagai berikut :
  1. Mengambil keputusan
  2. Mengembangkan informasi
  3. Memelihara dan mengembangkan loyalitas     anggota
  4. Memberi dorongan dan semangat pada anggota
  5. Bertanggungjawab atas semua aktivitas kegiatan
  6. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan kegiatan
  7. Memberikan penghargaan pada anggota yang berprestasi
Tugas kepemimpinan sebagai berikut :
    a. Yang berkaitan dengan kerja :
  1. Mengambil inisiatif
  2. Mengatur langkah dan arah
  3. Memberikan informasi
  4. Memberikan dukungan
  5. Memberi pemikiran
  6. Mengambil suatu kesimpulan
    b. Yang berkaitan dengan kekompakan anggota :
  1. Mendorong, bersahabat, bersikap menerima
  2. Mengungkapkan perasaan
  3. Bersikap mendamaikan
  4. Berkemampuan mengubah dan menyesuaikan pendapat
  5. Memperlancar pelaksanaan tugas
  6. Memberikan aturan main
Gaya kepemimpinan, masing-masing orang tentunya tidak sama. Secara umum dapat dikategorikan sebagai berikut :
  1. Orientasi pekerjaan (task oriented)
  2. Orientasi kekompakan (human oriented)
persyaratan ideal bagi pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya.     Menurut George R. Terry, pemimpin harus memiliki ciri sebagai berikut :
  1. Mental dan fisik yang energik
  2. Emosi yang stabil
  3. Pengetahuan human relation yang baik
  4. Motivasi personal yang baik
  5. Cakap berkomunikasi
  6. Cakap untuk mengajar, mendidik dan mengembangkan bawahan
  7. Ahli dalam bidang sosial
  8. Berpengetahuan luas dalam hal teknikal dan manajerial
Sedangkan Horold Koontz dan Cyrel O'Donnel, agar kepemimpinan berjalan dengan baik, maka dibutuhkan pemimpin dengan cirri-ciri sebagai berikut :
  1. Tingkat kecerdasan yang tinggi
  2. Perhatian terhadap keseluruhan kepentingan
  3. Cakap berbicara
  4. Matang dalam emosi dan pikiran
  5. Motivasi yang kuat
  6. Penghayatan terhadap kerja sama
HAL- HAL YANG SANGAT DIPERHATIKAN
OLEH MANAJEMEN
Ancaman Manajemen :
  1. Internal :  - Karyawan
                                     - Likuiditas
                                     - Kebijakan yang salah
                                     - Stakholder
                                        DLL.
  1. Eksternal :  - Kebijakan pemerintah.
                                       - Pesaing
                                       - Produk sejenis
                                       - Krisis Politik
                                       - Krisis Global
                                       - Ketidakpastian
                                         DLL
VISI DAN MISI
Visi adalah : pandangan kedepan tentang  anda menginginkan bagaimana  perusahaan anda dianggap oleh pelanggan, karyawan, dan pihak-pihak lain yang berkepentingan terhadap masa yg akan datang
KINERJA MANAJER
Efektivitas → melakukan pekerjaan dengan  benar Sejauhmana organisasi                               mencapai tujuan yang telah   ditentukan
Efisiensi →   melakukan pekerjaan dengan    benar atau sesuai standar
                           Jumlah sumber daya yang   digunakan untuk mencapai  tujuan
keahlian atau Keterampilan Manajer
1. Conceptual Skill
            Kemampuan kognitif (pengalaman, integensia)          untuk melihat organisasi secara keseluruhan dan             keterkaitan diantara bagian-bagiannya. Berarti          kemapuan untuk berfikir strategis (mengambil             pandangan yang luas dan bersifat jangka panjang).
2. Human Skill
            Kemampuan manajer untuk bekerja dengan dan        melalui orang lain
3. Technical Skill
            Pemahaman dan kefasihan dalam melakukan tugas   tertentu, mencakup penguasaan metode, teknik         dan peralatan yang digunakan.
            Peran Manajer
Peran Informasi Manajer :
Menjelaskan kegiatan untuk mempertahankan dan mengembangkan jaringan informasi
Kategori Peran Aktivitas Informasi
a. Pengawasan
    - Mencari dan menerima informasi
    - Melihat singkat laporan
b. Penyebar luas
    - Meneruskan informasi kepada anggota organisasi
c. Juru bicara
    - Menyampaikan informasi kepada pihak luar
Peran Antar Pribadi Kategori Peran
a. Sebagai figur
    - Kegiatan ceremonial
b. Pemimpin
    - Mengarahkan dan memberikan motovasi  kepada bawahan. Seperti : melatih,,                             membimbing dan berkomunikasi
c. Sebagai penghubung
    - Menjaga saluran komunikasi, baik di dalam atau di luar organisasi
Peran Pengambilan Keputusan : menentukan pilihan dan mengambil tindakan Kategori Peran Aktivitas Pengambilan  Keputusan
a. Wirausahawan
- Mewakili proyek perbaikan
- Mengidentifikasi ide
b. Penyelesai masalah
- Mengambil tindakan korektif selama terjadi krisis
- Menyelesaikan konflik antar bawahan
- Beradaptasi dengan lingkungan
c. Pembagi sumber daya
- Memutuskan siapa yang memperoleh sumber daya
- Menentukan jadwal dan anggaran
- Menetapkan prioritas
d. Negosiator
   Mewakili departemen selama negosiasi, koontrak kerja, penjualan, pembelian dan anggaran.
Lingkungan dan Budaya Organisasi
Lingkungan organisasi : Seluruh elemen atau unsur di luar batas organisasi yang memiliki potensi untuk mempengaruhi organisasi.
Lingkungan Organisasi :
1. Lingkungan eksternal, mempunyai dua lapisan
a. Lingkungan tugas :
            - Pelanggan : Orang atau organisasi di dalam lingkungan yang membeli barang atau jasa dari  organisasi.
            - Pesaing : Orang lain dalam industri atau jenis usaha  yang sama yang menyediakan barang atau jasa  yang sama.
            - Pemasok : Orang atau organisasi yang menyediakan bahan baku kepada pihak lain yang     menggunakannya untuk
menghasilkan suatu   produk.
            - Pasar Tenaga Kerja : Orang-orang dalam lingkungan dapat diterima bekerja untuk                       organisasi.
b. Lingkungan Umum :
- Internasional : Bagian dari lingkungan eksternal, merupakan peristiwa yang bersal dari negara lain  dan peluang bagi perusahaan domestik.
- Teknologi : Kemajuan ilmiah dan teknologi dalam industri  tertentu, serta masyarakat secara luas.
- Sosial Budaya : Karakteristik demografi, norma, kebiasaan  dan nilai-nilai masyarakat dimana organisasi  beroperasi didalamnya.
- Ekonomi : ”kesehatan” ekonomi secara umum dari suatu  negara atau wilayah tempat sebuah organisasi  beroperasi.
- Politik dan Hukum
2. Lingkungan internal
- Karyawan
- Manajemen
- Budaya
Jenis – jenis budaya manajemen:
1. Budaya Kemampuan Beradaptasi
            Budaya yang muncul dalam sebuah lingkungan yang menuntut respon yang cepat dan pengambilan keputusan tinggi. Manajer mendorong nilai – nilai yang mendukung kemampuan perusahaan untuk mendeteksi, menginterpretasi dan mengartikulasi dengan cepat sinyal – sinyal dari lingkungan sehingga menjadi respon dan perilaku yang baru.

2. Budaya Pencapaian
Oraganisasi yang berbudaya pencapaian sangat memperhatikan pelayanan kepada pelanggan tertentu dalam lingkungan eksternal. Budaya pencapaian berorientasi pada hasil yang menghargai daya saing agresivitas, inisiatif pribadi dan kesediaan untuk bekerja lama dan keras dalam mencapai hasil. Contoh : perusahaan software

3. Budaya Clan

Mempunyai fokus internal pada keterlibatan dan partisipasi karyawan untuk memenuhi perubahan kebutuhan dari lingkungan. Manajer menekankan nilai – nilai seperti kerjasama, mempertimbangkan baik karyawan maupun keluarga dan menghindari perbedaan status.
4.                   Budaya Birokratis
Memliki fokus internal dan orientasi, konsisten terhadap lingkungan yang stabil. Budaya ini mengikuti aturan dan menggunakan uang secara bijak sangat dihargai, serta budaya yang mendukung dan menghargai cara bekerja sesuai dengan metode rasional dan teratur.

Manajemen Strategi
Kumpulan keputusan dan tindakan yang digunakan dalam penyusunan strategi dan implementasi strategi yang akan menghasilkan kesesuaian superior yang kompetitif antara organisasi dan lingkungannya.

Strategi
Rencana tindakan yang menggambarkan alokasi sumber daya dan kegiatan lainnya untuk menghadapi dan membantu organisasi dalam meraih tujuannya.

Tiga Tingkatan Strategi :
1. Corporate Level Strategy
Tingkatan strategi yang berhubungan dengan pertanyaan ”bisnis apa yang akan dijalankan?”. Berkaitan dengan perusahaan secara keseluruhan dan kombinasi antara unit bisnis dan rangkaian produk yang membentuk kesatuan organisasi.

2. Business Level Strategy
Strategi yang berhubungan dengan pertanyaan ”bagaimana kita bersaing?”. berkaitan dengan tiap unit bisnis atau rangkaian produk dalam organisasi.

3. Functional Level Strategy
Menjawab pertanyaan ”bagaimana kita mendukung strategi di tingkat bisnis?”. berkaitan dengan seluruh departemen.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar